Olimpiade 2020 dekat Jepang Terancam Batal Imbas Meluasnya Wabah Corona

Olimpiade 2020 di Jepang terancam batal di tengah meluasnya wabah virus corona. Sejatinya Olimpiade digelar di Tokyo, ibu kota Jepang, ala musim panas, Juli 2020.
Anggota Senior mengenai Komite Internasional Olimpiade (IOC) Dick Pound mengatakan bila terbukti bahwa terlantas berbahaya untuk menyelenggarakan Olimpiade antara Tokyo, maka penyelenggara kemungkinan lebih memilih untuk membatalkan acara tersebut dibandingkan menunda atau memindahkan lokasinya.
Pound, juara renang asal Kanada bahwa telah berada paling dalam IOC sejak 1978, mengestimasi ada waktu sekitar tiga bulan akan menentukan nasib Olimpiade di Jepang. “Dalam waktu tercantum, bahwa mau diperperbahasankan merupakan ‘Apakah ini di bawah kontrol bahwa cukup sebatas kita bisa percaya pribadi akan pergi ke Tokyo atau tidak?’,” kata dia paling dalam wawancara dengan The Associated Press.
(Baca: Wakil Menteri Kesehatan Iran Tertular Virus Corona)
Ia menjelaskan, seiring semakin dekapnya durasi penyelenggaraan, berlimpah hal yang harus mulai disiapkan, dari mulai keamanan, makanan, daerah penyelenggaraan tenggat hotel. Di sisi lain, media juga hendak membangun studio siaran dekat lokasi. Jika IOC memutuskan bahwa kompetisi olah raga terkemuka tidak bisa terlaksana berimbang jadwal dekat Tokyo, “Anda kemungkinan tengah melihat pembatalan,” ujarnya.
Jepang merupakan satu atas puluhan negara bahwa tengah menghadapi penyebaran virus corona. Sepol ini, seluber 170 orang di Negeri Sakura telah terdeteksi terinfeksi virus corona, selanjutnya satu orang dinyatakan meninggal karena infeksi virus tersebut. Sedangkan secara global, jumlah bahwa terinfeksi virus corona telah mencapai 81.002 orang, selanjutnya jumlah target meninggal mencapai 2.762 orang.
Pound mendorong para atlet akan terus berlatih. Sebab, seronggang ini, Olimpiade masih bertara jadwal. “Terus fokus bersama olah raga Anda beserta yakinlah bahwa IOC tidak bagi mengirim Anda ke situasi pandemik,” kata dia. Ia pun menjelaskan bahwa sikap IOC bagi bergantung di hasil konsultasi bersama organisasi kesehatan dunia (WHO).
Diperkirakan sekitar 11 ribu atlet bakal ikut terdalam Olimpiade 2020 di Jepang, terditerima Paralimpiade. Rencananya, Olimpiade akan diberbicara atas 24 Juli, sungguhpun Paralimpiade atas 25 Agustus.
(Baca: Korban Tewas Virus Corona Tembus 2.700, Kasus Merebak dalam Timur Tengah)
Pound mengisyaratkan kecil kemungkinan IOS hendak menunda durasi penyelenggaraan Olimpiade. “Anda tidak menunda sesuatu bahwa menyandang ukuran bersama skala segendut Olimpiade... Anda tidak bisa mengatakan, ‘Kita hendak melakukannya atas Oktober’,” ujarnya.
Ia terus mengisyaratkan kecil kemungkinan adanya perubahan lokasi. “Karena belaka sejumput daerah di dunia yang bisa menyiapkan fasilitas ekstra dalam waktu yang pendek,” kata dia. Pound terus tidak merasa akur beserta ide penyelenggaraan Olimpiade di beberapa daerah . Sebab, jika demikian yang terjadi bukan Olimpiade. “Anda mau berakhir beserta sederet kompetisi dunia,” kata dia.
Olimpiade terkini yang dimulai sejak 1896 dibatalkan cuma selama masa perang. Olimpiade ala 1940 semestinya digelar atas Tokyo, namun dibatalkan karena Jepang perang dengan Tiongkok selanjutnya terjadinya Perang Dunia II. Olimpiade atas Brazil ala 2016 tetap berjalan sungguhpun ada wabah virus Zika.